Kamis, 30 Oktober 2014

Pukis

Saya sudah lama ingin sekali bisa bikin kue pukis ini. Tapi selalu terkendala masalah cetakan. Ya, saya belum punya cetakannya. Jadinya keinginan itu masih dipendam dulu. Seringnya beli jadi di kios langganan yang jualannya pakai mobil bekas dimodifikasi dekat alun-alun Malang.
Secara ini kue kesukaan zaman kecil. Pas bulek saya bikin untuk acara-acara semacam pengajian, saya suka menunggui di samping beliau sewaktu membuatnya. Ingatan itu terus tersimpan rapi di saya. Kini, setelah hobi baking yang makin berkembang dalam tanda kutip. Tidak ada salahnya belajar membuat sendiri supaya puas makannya hehehe
Kebetulan hari Kamis ada acara pengajian, jadilah bikin ini untuk varian snack box. Sekaligus mencoba ragi yang saya beli karena trauma beli ragi eceran tapi gak berfungsi. Untuk resep pukisnya pakai resep di bukunya Pak Sahak dan Teh Nenis. Berikut saya tulis ulang resepnya.  

Kue Pukis

Bahan A:
75 gr tepung terigu pro sedang
100 ml air matang
11 gr ragi instan

Bahan B:
4 butir telur
4 butir kuning telur
325 gr gula pasir

Bahan C:
300 gr tepung terigu pro sedang
350 ml santan kental
1 sdm margarin
1/2 sdt garam

Cara membuat:
- Campur semua bahan A hingga rata. Diamkan selama 20 menit, sisihkan.
- Kocok bahan B hingga mengental.
- Tuang adonan A, aduk rata.
- Masukkan semua bahan C, aduk rata. Diamkan selama 2,5 jam.
- Panaskan cetakan kue pukis, tuang adonan hingga 3/4 cetakan dan biarkan hingga berlubang-lubang. Lakukan hingga adonan habis.
- Beri taburan meses/kismis/chocochip, tutup cetakan dan panggang hingga matang.

Alhamdulillah, edisi belajar dan perdana bikin kue pukis berhasil. Kuenya enak, gak nyeretin, tekstur luar garing tapi dalamnnya lembut. Berhubung masih pertama bikin, belum berani utak-atik resepnya dong hehehe. Jadi pengen bikin lagi dengan resep lain, biar makin banyak yang saya eksplor.

Selasa, 28 Oktober 2014

Klappertart Dingin

Postingan kesekian yang telat diupload. Dikarenakan kuota inet habis, mau gak mau pasti ngos-ngosan kalau dibuat buka blog. Jadilah tertunda. 

Kamis, 23 Oktober 2014

Laksa Ayam Johor # Masbar Kuliner Malaysia #

Saya ikut challenge lagi. Kok kebanyakan ikut challenge sih? Iya dong, karena namanya juga tantangan yang ada memang menantang hihihi.
Tantangan kali ini dengan tema Kuliner Malaysia. Lha saya kan belum pernah ke Malaysia, bagaimana dong? Tenaang, kapan hari saya sudah browsing-browsing yang termasuk kuliner Malaysia. Sebagian sih masih mirip-mirip dengan masakan Indonesia. Akhirnya pilihan saya jatuh ke menu laksa. Duluu sewaktu sahabat saya di Banjarmasin menikah pas resepsi, laksa ini jadi salah satu menunya. Dan sekarang saya ingin makan lagi.

Rabu, 22 Oktober 2014

Black Forest Puding Cake in Jar # Challenge YKMK 6#

Ketemu lagi dengan challenge di YKMK, masih kerja sama dengan coklat merk Chefmate kali ini. Challenge ke-6 ini dengan tema kreasi cake. Nyaris hampir lupa, padahal sudah tahu lama. Malah posting harian yang diingat duluan hehehe.

Sabtu, 18 Oktober 2014

Tumpeng Nasi Kuning for Rima

Ini orderan nasi tumpeng pertama saya. Untuk lauknya bisa sesuai request dengan menyesuaikan harga.

Rabu, 15 Oktober 2014

Strawberry Lamington Cake # LBT# 34

Suatu hari saya di tag sebuah foto cake oleh teman di Hong Kong. Tampak potongan cake yang dibalut kelapa kering. Waktu itu saya belum tahu, teman saya bertanya apa bisa bikin cake itu dan namanya apa. Karena minimnya ilmu saya soal perbakingan. Cuma meraba-raba saja kalau itu cake yang dibalut kepala kering. 

Rendang Daging

Lebaran Idul Adah sudah berlalu, tetapi stok daging saya masih ngendon manis di freezer. Apalagi ketambahan dari Blitar pas mudik kemarin. Kalau jatah yang di Malang sini sudah habis buat dimasak krengsengan dan rawon. Rawonnya gak sempat mencicipi karena saya kurang suka. Sudah ada rencana bikin rendang dipikiran. Cuma pas daging sudah dibawa dari Blitar gak langsung dimasak.

Selasa, 14 Oktober 2014

Siomay Ayam + Udang

Sejak kapan saya suka siomay, tidak tahu pastinya. Biasa kalau makan siomay itu pas beli bakso atau batagor paket lengkap. Lebih seringnya saya beli jadi yang tinggal makan. Praktis dan gak pakai ribet. Tapi konsekuensinya, gak bisa makan sepuasnya dong hehehe.
Maka dari itu saya pengen mencoba bikin sendiri. Ribet? kelihatannya saja sih. Tapi pas prakteknya gak kok. Sebenarnya sudah lama pengin bikin, hanya saja kepentok sama urusan lain atau ada bahan yang kurang.

Jumat, 03 Oktober 2014

Pempek Lenjer

Makanan khas dari Palembang satu ini sudah bikin saya jatuh cinta berat. Apalagi kalau bukan pempek yang nikmat. Pertama kali mencoba sensasinya benar-benar ini makanan cocok di lidah saya. Adonan tepung yang dicampur dengan ikan tenggiri giling lalu dimakan dengan bahan pelengkap lain dan kuah cuko. 

Kamis, 02 Oktober 2014

Wedding Cake for Dik Lia


Sekian lama gak pegang spuit, sekalinya pegang kaku menggunakannya.
Ini wedding cake buat sepupu yang semalam saya kerjakan sampai jam 3 pagi. Beberapa kali dirombak karena salah mulu :D Jadi saya menganggapnya dekor yang gagal. Dari pada putus asa, saya bikin sebisanya saja deh hehhe