Sungguh-sungguh
postingan telat. Secara udah bulan lalu dan baru sekarang sempat diposting
hihihi. Sewaktu gak sengaja melihat postingan dapur Rina, ada resep nasi bakar
ikan peda dan ingat kalau punya stok ikan asin peda. Kebetulan yang
menyenangkan karena saya bingung mau mengolah ikan asin peda ini.
Keesokan
harinya pas ke pasar beli daun pisang. Beginilah nasib kalau tinggal di kota,
mau memakai daun pisang mesti beli. Lain ceritanya kalau tinggal di desa tingga
metik di pekarangan sendiri atau minta tetangga hehehe.
Setelah
semua bahan dirasa lengkap, nguprek deh di dapur. Memasaknya pun praktis, hanya saja saya
sempat kesulitan membungkusnya sewaktu mau dibakar hihihi. Bolak-balik mesti
dibongkar lagi sampai gulungannya benar-benar rapi.
Menu
ini pas sekali karena suami suka dengan ikan asin, tetapi kalau versi dicampur
dengan nasi belum pernah mencoba. Kalau saya pun baru sekali makan nasi bakar
di salah satu stand food cout di Matos. Berikut resep nasi bakar dapur Rina
yang sedikit saya modifikasi.
Nasi
Bakar Ikan Peda
Bahan:
3
ekor ikan asin peda (resep asli ikan peda saja)
minyak
goreng
1
sdm air jeruk nipis
1
sdt kecap ikan
6
siung bawang putih, iris tipis
100
gr bawang merah, iris tipis
3
buah cabe merah besar, iris tipis
4
iris tipis lengkuas
2
lembar daun salam, robek masing-masing jadi 2 bagian
50
gr daun kemangi (resep asli daun melinjo)
800
gr nasi putih
daun
pisang untuk membungkus
lidi
untuk menyemat.
Cara
membuat:
1.
Cuci bersih ikan asin peda, keringkan dengan lap. Goreng hingga matang, angkat.
Biarkan dingin. Setelah dingin suwir-suwir. Aduk dengan air jeruk nipis,
sisihkan.
2.
Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih dan cabe merah hingga
layu. Masukkan kecap ikan, lengkuas dan daun salam, aduk. Tambahkan daun
kemangi aduk hingga layu. Masukkan ikan asin peda suwir, aduk hingga seluruh
bahan cukup matang, angkat.
3.
Campur nasi putih dan ikan asin peda yang sudah ditumis, aduk hingga rata. Bagi
adonan menjadi 4 bagian.
4.
Siapkan daun pisang untuk membungkus. Bubuhkan 1 iris lengkuas dan 1 potong
daun salam di setiap bungkus, taruh 1 bagian adonan nasi. Gulung hingga rapat,
semat ujungnya dengan lidi.
5. Panaskan pemanggang (saya pakai oven tangkring), taruh nasi bungkus di dasar oven, bakar hingga aromanya keluar, angkat. Siap disajikan.
5. Panaskan pemanggang (saya pakai oven tangkring), taruh nasi bungkus di dasar oven, bakar hingga aromanya keluar, angkat. Siap disajikan.
Hmm
rasanya enak, gurihnya pas menurut saya. Kalau kata suami masih kurang
bumbunya. Secara dia suka masakan berbumbu tajam apalagi dalam hal citarasa
asin dan gurih, favorit sekali. Ingin bikin yang dibakar di atas bara api,
mungkin aromanya lebih sedap kali ya. Sayang gak punya panggangan pakai arang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar