Saya sudah lama ingin sekali bisa bikin kue pukis ini. Tapi selalu terkendala masalah cetakan. Ya, saya belum punya cetakannya. Jadinya keinginan itu masih dipendam dulu. Seringnya beli jadi di kios langganan yang jualannya pakai mobil bekas dimodifikasi dekat alun-alun Malang.
Secara ini kue kesukaan zaman kecil. Pas bulek saya bikin untuk acara-acara semacam pengajian, saya suka menunggui di samping beliau sewaktu membuatnya. Ingatan itu terus tersimpan rapi di saya. Kini, setelah hobi baking yang makin berkembang dalam tanda kutip. Tidak ada salahnya belajar membuat sendiri supaya puas makannya hehehe
Kebetulan hari Kamis ada acara pengajian, jadilah bikin ini untuk varian snack box. Sekaligus mencoba ragi yang saya beli karena trauma beli ragi eceran tapi gak berfungsi. Untuk resep pukisnya pakai resep di bukunya Pak Sahak dan Teh Nenis. Berikut saya tulis ulang resepnya.
Kue Pukis
Bahan A:
75 gr tepung terigu pro sedang
100 ml air matang
11 gr ragi instan
Bahan B:
4 butir telur
4 butir kuning telur
325 gr gula pasir
Bahan C:
300 gr tepung terigu pro sedang
350 ml santan kental
1 sdm margarin
1/2 sdt garam
Cara membuat:
- Campur semua bahan A hingga rata. Diamkan selama 20 menit, sisihkan.
- Kocok bahan B hingga mengental.
- Tuang adonan A, aduk rata.
- Masukkan semua bahan C, aduk rata. Diamkan selama 2,5 jam.
- Panaskan cetakan kue pukis, tuang adonan hingga 3/4 cetakan dan biarkan hingga berlubang-lubang. Lakukan hingga adonan habis.
- Beri taburan meses/kismis/chocochip, tutup cetakan dan panggang hingga matang.
Alhamdulillah, edisi belajar dan perdana bikin kue pukis berhasil. Kuenya enak, gak nyeretin, tekstur luar garing tapi dalamnnya lembut. Berhubung masih pertama bikin, belum berani utak-atik resepnya dong hehehe. Jadi pengen bikin lagi dengan resep lain, biar makin banyak yang saya eksplor.