Saya baru kali ini ikutan NCC Week, terlambat ya? Iya, tapi
bagi saya tidak ada kata terlambat selagi ada kesempatan. Nah, untuk kali ini
saya gak mau terlambat karena tidak bisa ikutan lagi. Apalagi temanya Brownies,
sering bikin dan sering makan pastinya.
Untuk event ini saya pilih brownies kukus dulu, nanti kalau
amsih ada waktu bikin lagi yang versi panggang. Sekarang varian brownies sudah
banyak ya, mulai dari brownies triple chocolate sampai brownies ubi ungu dkk.
Melihat dua biji jangung di tampah, kok sayang kalau sampai busuk. Jadilah
semalam saya jadikan jagung itu untuk brownies. Yup, belajar berinovasi
ceritanya, brownies kukus jagung. Bikin ini sekalian untuk cemilan pak tukang
yang sedang merenovasi rumah. Berhubung saya masih punya krucil, menunggu dia
tidur dulu baru esekusi, kalu disambil kasihan malam-malam mainan tepung
nantinya. Kalau esekusinya siang sih,
gak masalah sambil belajar motoriknya.
Jadilah, malam-malam yang lain sudah pada tidur saya nguprek
di dapur. Berikut resepnya.
Brownies Kukus Jagung
By: Ivonie Zahra
Bahan:
3 butir telur
75 gr tepung terigu pro sedang
150 gr gula pasir
2 biji tongkol jagung, parut halus
1 sdt sp
50 ml minyak goreng
1 sdm susu bubuk
1 sdt pasta coklat
Cara membuat:
1.
Kocok telur, gula dan sp hingga kental berjejak.
2.
Masukkan tepung terigu, aduk balik dengan
spatula.
3-
Tambahkan jagung parut, aduk rata.
4- Masukkan minyak goreng sedikit demi sedikit
sambil di aduk balik perlahan.
5- Bagi adonan menjadi dua, satunya beri pasta
coklat, aduk rata.
6-
Tuang brownies jagung dalam loyang plastic
(biasa buat mencetak puding) yang sudah dioles minyak goreng.
7- Kukus dalam panci yang airnya sudah mendidih dan
muncul uapnya, jangan lupa tutup panci dibungkus serbet bersih. Kukus kurang
lebih 10 menit.
8- Angkat dari panci, tuang adonan brownies jagung
yang sudah diberi pasta coklat. Kukus lagi sampai matang, kurleb 25 menit.
9- Lakukan ts tusuk, angkat.
1- Sajikan.
Urusan membuatnya beres, semalam langsung tidur. Mau motret
kok jam udah menunjukkan pukul setengah dua. Jadilah saya tunda pagi saja.
Ndilalah, pas mau motret pagi mataharinya malah ngajak
kucing-kucingan. Padahal saya sudah siap-siap menata meja dan propertinya, eh
ketutup mendung huhuhu. Pas mau menyiapkan studio odong-odong dan pakai lampu
belajar, nongol lagi tuh matahari. Jadilah saya buru-buru balik ke ruang tamu
buat motret super kilat hihihi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar