Siapa sih yang gak suka donat. Kue yang bolong di tengah dan bisa diberi
aneka topping. Saya termasuk yang suka kue ini. Sewaktu kecil, bibi sering
membawa oleh-oleh donat merk ternama setiap ke Blitar. Dan saa yakin semua anak-anak pun suka kue
donat.
Dari sekian kue yang pernah saya bikin. Donat ini termasuk yang jarang.
Seingat saya baru dua kali bikin. Bukan masalah bahan, tetapi lebih pada ke
proses pembuatannya. Untuk bikin dough, adonan donat mesti diuleni terlebih
dahulu dan inilah yang bikin saya mundur teratur. Gak sanggup kalau harus
menguleni dengan tangan sampai adonan kalis.
Bisa sih pakai mixer, sayangnya gagang yang khusus untuk adonan roti
punya saya hilang. Jadi harapan untuk pakai mixer pupus. Namun waktu ke
supermarket lihat labu kuning, saya jadi tertarik membeli dan berencana untuk
membuat donat. Dengan modal nekat, berharap donatnya bisa berhasil hehe.
Saya memakai resep mbak Ricke untuk kali ini. Hanya saja komposisi bahan
saya bikin sesuai yang ada. Ternyata cukup menguras tenaga juga menguleni
adonannya. Tetapi karena rasa ingin cemian lebih besar, tidaklah jadi masalah.
Kalau gak begini, sampai kapan saya bisa bikin donat yang cantik hehe. Berikut
resep donat labu kuning versi saya.
Donat Labu Kuning
Resep : Ricke
Modifikasi : Ivonie
Bahan :
250 gr labu kuning kukus
200 gr tepung terigu pro tinggi
100 gr tepung terigu pro sedang
20 gr susu bubuk
11 gr ragi instant
30 gr gula pasir
2 kuning telur
50 ml susu cair
30 gr butter
½ sdt garam
Cara membuat:
1. Campur tepung terigu, susu bubuk, ragi dan gula,
aduk rata. Masukkan kuning telur, labu kuning aduk hingga rata. Masukkan susu
cair sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis ( tidak tidak
lengket dan tidak lembek). Hentikan penambahan susu cair bila dirasa sudah cukup.
2. Masukkan butter dan garam, uleni kembali hingga
tercampur rata. Pindahkan adonan ke atas talenan kayu atau alas meja yang
ditaburi sedikit tepung. Uleni hingga kalis dan elastic. Permukaan adonan mulus
dan licin. Bulatkan adonan, masukkan ke wadah baskom tutup dengan plastic wrap
atau serbet lembab. Diamkan hingga 20-30 menit.
3. Kempiskan adonan dan uleni kembali sebentar saja
agar licin kembali. Timbang adonan masing-masing 30 gr, bulatkan kemudian
pipihkan masing-masing adonan. Letakkan dalam Loyang yang ditaburi tepung
terigu sedikit. Tutup dengan plastic wrap, diamkan 15-20 menit.
4. Panaskan minyak goreng, goreng donat yang sudah
dibolongi dengan sumpit dengan api sedang. Cukup sekali dibalik dn goreng
hingga matang.
5. Angkat dan tiriskan.
6. Donat siap diberi topping.
Alhamdulillah berhasil. Hanya saja belum mulus benar teksturnya. Menurut
teman saya besar kemungkinan karena adonan saat diuleni kurang kalis. Meski
begitu rasanya tetap enak dan keluarga pun suka. Rasa lelah menguleni pun
terbayar sudah.
Semoga bisa kembali rutin berakasi di dapur dan membuatkan kami kue-kue enak terus Ma, aamiin.
BalasHapusAamiin, Insya Allah papa. semoga selalu sehat sampai lahiran ya ^_^
HapusWahhh Mba Ivon ngeblog lagi...
BalasHapusAlhamdulillah, iya nih mbak. aduh blogku lama gak keurus jadi bulukan hehehe
Hapus