Di rumah ada beberapa buah ubi cilembu yang lama
gak saya olah. Terbersit untuk memberdayakan ketimbang jadi tumbuh tunas.
Pilihan saya jatuh pada brownies ubi ungu. Sebenarnya sudah lama ingin bikin
brownies ubi, hanya saja niat saya gak penuh hehe #alesan malas
Baru kemarin benar-benar tergerak untuk
membuatnya. Selain itu buat pemanasan karena Minggu depan ada pesanan brownies
ubi ungu. Hitung-hitung belajar bikin brownies dari umbi dan juga teksturnya
yang moist.
Setelah browsing dan ngubek-ngubek buku resep,
akhirnya memberanikan diri mengutak-atik bikin resep sendiri. Yah, meski sambil
was-was karena takut gagal, apakah takarannya udah paa? Apa nantinya jadi
bantet.
Oh iya, berhubung saya pakai ubi cilembu, untuk
ungu pakai pewarna ungu. Tentu saja hasilnya beda, warnanya gak secantik kalau
pakai ubi ungu asli ya. Berikut resepnya;
Brownies Kukus Ubi Ungu
Bahan A:
225 gula pasir
6 butir telur ayam
1 sdt emulsifier
½ sdt garam
Bahan B:
200 gr tepung terigu pro sedang
150 gr ubi cilembu, kukus dan haluskan
1 sdm susu bubuk
20 gr tepung maizena
1 sdt baking powder
Bahan C:
100 gr margarine
50 ml santan
100 gr white chocolate
Bahan D:
50 gr keju cheddar
20 gr coklat bubuk
Cara membuat:
-
- Siapkan loyang ukuran 20 cm, olesi
dengan margarin dan alasi dengan kertas roti, diolesi lagi dengan margarine
tipis, sisihkan.
-
- Kocok bahan A sampai putih, kental dan
mengembang dengan mixer kecepatan tinggi. Kemudian masukan bahan B sambil
diayak dan dikocok mixer dengan kecepatan rendah hingga rata.
-
- Tuang bahan C, aduk rata dengan
spatula.
-
- Bagi adonan menjadi dua, satu adonan
tambahkan coklat bubuk, aduk rata. Satunya tambahkan pewarna ungu, aduk rata.
-
- Tuang adonan coklat dalam loyang,
ratakan. Dan hentak-hentakan supaya ketika dikukus tak berpori-pori besar.
Kukus selama 10 menit.
-
- Keluarkan dari kukusan, beri parutan
keju cheddar. Tuang adonan ungu di atasnya, ratakan dan hentak-hentakan pelan.
-
- Kukus kembali 20-25 menit hingga
matang (tes tusuk).
-
- Keluarkan dari loyang, dinginkan.
Potong-potong, hias sesuka hati dan sajikan.
Sempat terjadi insiden sewaktu mencampurkan
ubinya. Ternyata gak bisa menyatu karena saya salah teknik. Baru sadar setelah
mau dicampurkan huhuhu. Sehingga masih terlihat tekstur ubinya. Tapi justru
terasa banget ubinya.
itu yang bawah lucu mbak kayak batik :D
BalasHapusiya teteh, itu ceritanya lagi belajar bikin batik di atas brownies xixixi
Hapus