Kemarin sore, selepas memandikan
Enju, saya rebus biji mutiara. Itupun saya sambil dengan menyuapi Enju sehingga
sesekali harus dilihat agar tak sampai kehabisan air. Inginya sih, membuat pudding
dari bahan yang gak biasanya. Tetapi bisa lebih dimodifikasi.
Terinspirasi dari makanan
tradisional, akhirnya bikin pudin mutiara. Ada juga yang menyebut “cente manis”.
Kebetulan masih ada sisa tepung hunkwe sebungkus dan mutiara. Baru deh tadi pagi saya esekusi itu mutiara.
Membuat cemilan dalam kondisi punya baby
harus pinter-pinter memanfaatkan waktu. Usai memandikan Enju, saya merendam
cucian dulu baru deh nguprek di
dapur. Saya bikinnya menyesuaikan bahan yang ada saja hehehe.
Puding Mutiara
Bahan :
120 gr tepung hunkwe
1 bungkus biji pacar cina
500 ml santan kental
50 ml skm
300 gula pasir
500 ml air
1 bungkus agar-agar plain
2 lembr daun pandan
½ sdt garam
¼ vanili bubuk
¼ jelly bubuk
Cara membuat :
1.
Rebus
biji pacar mutiara hingga matang, angkat dan dinginkan. (bisa juga disiram air
dingin matang agar gak lengket)
2.
Campur
sisa bahan, masak hingga mendidih, kemudian masukkan biji pacar cina matang, aduk
rata. Angkat dan cetak dalam cetakan pudding.
3.
Sajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar