Rabu malam saya mengusulkan pada suami untuk makan malam di luar saja.
Mengingat lauk yang dimasak pagi ternyata sudah habis. Sekalian pengen
kulineran di luar juga pas bertepatan dengan malam takbir Idul Adha. Bersyukur
suami setuju dengan usul saya.
Kali ini saya ingin makan malam dekat dengan rumah saja. Beruntung
sekarang ada aplikasi yang memudahkan saya untuk mencari resto yang terdekat rumah. OpenSnap, applikasi social dinning terbaru yang dilansir oleh OpenRice.
Saya langsung mencoba feature Map View, dengan feature ini saya bisa melihat
resto mana saja yang terdekat dengan rumah. Dan aha, ternyata banyak
pilihannya, bahkan bakso Cak Toha kesukaan saya pun ada. Senangnya lagi, resto
yang saya inginkan ternyata juga ada, Resto Ikan Bakar 52 yang berada di Jl. KH
Agus Salim Malang.
Selepas mengantar pesanan pie ke pelanggan di daerah Tunggul Wulung, saya
dan suami juga anak saya Aiman meluncur ke lokasi. Berhubung harus mengantar
pesanan dulu, jaraknya jadi lumayan jauh tetapi kalau dari rumah, cukup 10
menit sudah sampai. Letak resto Ikan Bakar 52 ini cukup strategis karena
restoran di tengah kota. Dekat dengan Alun-Alun Malang dan pusat perbelajaan di
Malang. Suami memarkir motornya, saya dan Aiman berjalan lebih dahulu ke dalam
resto. Saya memilih deretan kursi sebelah kanan, lurus dengan meja kasir
setelah meminta persetujuan dengan suami. Selain tempatnya yang luas, saya
terarik dengan urat kayu mejanya yang nampak alami.
Saat saya sudah duduk, seorang waitres lelaki menghampiri meja sambil
membawa dua buku katalog menu. Saya memilih terllebih dahulu dengan suami dan
mas waitresnya meninggalkan kami supaya bisa leluasa memiih terlebih dahulu.
Sebelumnya saya sudah pernah ke resto ini sewaktu ada acara dengan grup
emak-emak di Malang yang concern dengan menu sehat untuk para baby dan balita.
Kebetulan waktu itu suami sambil menunggu saya mengikuti acara, juga sempat
memesan menu di resto ini dan kesanna, enak dan harganya yang terjangkau
menurut kami.
Setelah diputuskan bersama, sama memanggil kembali mas waitresnya. Saya
memesan gurami bakar bumbu pedas, cah kangkung, ayam goreng. Sementara untuk
minumannya, saya pesan es singapura dan es lemon tea. Mas waitresnya mencatat
dan membacakan ulang pesanan saya untuk memastikan yang saya pesan benar.
Sambil menunggu makanan siap, saya tak melewatkan waktu untuk memotret
interior resto yang didominasi dengan kursi rotan, meja kayu berserat kayu
alami dan sofa permanen yang menenpel pada dinding. Malam itu tak banyak
pengunjung karena waktu hamper malam dan mungkin bertepatan dengan malam takbir
Idul Adha kali ya. Hanya beberapa meja yang terisi.
Tak berapa lama, satu persatu pesanan datang. Minuman pastinya yang lebih
dahulu, kemudian menyusul makanannya. Seperti biasanya, sebagai food blogger
saya memotretnya terlebih dahulu untuk dokumentasi sekaligus untuk diunggah ke
opensnap nantinya. Sayangnya, pencahayaan di resto ini jenis lampunya redup.
Sehingga saya perlu cahaya tambahan, kalau pakai flash hasilnya kurang
memuaskan buat saya.
Baru kali ini saya pesan gurami bakar bumbu pedas di resto Ikan Bakar 52.
Dari segi penampilan, cukup besar ukurannya. Degan rasa bumbu yang meresap dan
nikmat. Satu ekor lebih dari cukup untuk dimakan berdua saja. Karena Aiman
sudah saya pesankan ayam goring kesukaannya.
Restoran Ikan Bakar 52
Jl. KH Agus Salim No. 11 Malang
Buka : Jam 9-21.30 WIB
Contact : (0341) 340080
Ikan guraminya lumayan enak cuma sayang ya harganya galau he3
BalasHapusIya, dan gak pengen balik lagi :D
BalasHapus