Perkenalan saya pada si paprika ini, ketika makan pizza. Sebelum itu daya gak doyan paprika sama sekali. Pengalaman menyantap pizza itu berbekas dilidah saya.
Yup, sayur itu cocok buat lidah saya. Sehingga lain waktu saya bisa leluasa untuk memasak dengan menu lain, selain untuk campuran pizza.
Yup, sayur itu cocok buat lidah saya. Sehingga lain waktu saya bisa leluasa untuk memasak dengan menu lain, selain untuk campuran pizza.
Awalnya suami juga merasa aneh makan sayur paprika. Ada yang bilang pedas, adapula yang bilang langu. Namun bagi saya semua itu tidak berlaku asal cara memasaknya benar. Sekarang suami sudah terbiasa makan paprika. Kali ini saya kombinasikan dengan daging.
Tempo hari sudah masak koloke ayam, masih ada sisa tinggal saya beli dagingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar