Soto Madura

Kuliner Madura yang lebih popular di masyarakat adalah sate. Namun ada kuliner lainnya yang tak kalah enak, selain sate dan olahan bebek. Soto Madura, bisa jadi setiap daerah punya cirri khas tersendiri mengenai soto.

Wisata Kuliner Di Ikan Bakar 52 dengan OpenSnap

Rabu malam saya mengusulkan pada suami untuk makan malam di luar saja. Mengingat lauk yang dimasak pagi ternyata sudah habis. Sekalian pengen kulineran di luar juga pas bertepatan dengan malam takbir Idul Adha. Bersyukur suami setuju dengan usul saya.

Muffin Labu Parang

Bismillahirohmanirohim..

Berapa lama saya gak bikin cemilan khusus buat keluarga ya? Paling seringnya sih bikin untuk pesanan orang lain. Nah tempo hari belanja bahan baku untuk urusan menu, saya tertarik untuk mengambil labu parang. Kalau dalam bahasa Jawa lebih dikenal dengan nama Waluh. Sebelum saya serius belajar memasak atau membuat kue, bisa dibilang saya tidak menyukai buah ini. Entah, kenapa awal memakan rasanya aneh di lidah saya.

Pie Brownies

 

 

 

 

Pie brownies? mungkin baru terdengar akhir-akhir ini bukan? Lain halnya dengan brownies yang lebih dahulu dikenal masyarakat. Pie Brownies inovasi baru yang memadukan kulit pie yang renyah dengan adonan brownies yang chewy dan manis pastinya.

Putih Telur Crispy

Bismillah..

Selamat pagi, semoga menjadi Jum’at yang barokah buat semua pengunjung blog saya.  Masih dalam rangka memanfaatkan puti telur yang sudah saya kukus dan simpan baik di freezer. Menu untuk masakan sayur hari ini sudah terpikirkan yaitu tumis pokcoy atau lebih populernya sawi daging. Ih, kenapa sayur kok ada nama dagingnya? Mungkin karena pangkal sayur ini lebih tebal seperti irisan daging yak hehe.

Sensasi Perpaduan Citarasa Steak & Mie Ramen Di De Pawon Malang

Bismillah

Weekend buat saya adalah hari yang ditunggu karena waktunya buat keluarga . Terutama bagi suami, karena dia bekerja penuh waktu dari hari Senin-Jum’at dengan jam kerja mulai pukul 8 pagi sampai 4 sore. Meskipun tiap hari saya full di rumah mengerjakan urusan rumah tangga dan bercengkrama dengan Aiman, tetap saja weekend lebih asyik kumpul bersama. Biasanya kami bepergian untuk wisata keluarga ke temapt-tempat tertentu atau wisata kuliner.

Puding Wapis

Bismillah…

Setiap suami pulang kerja, selalu yang ditanyakan ada camilan apa? Sementara jawaban saya simple sih, gak ada hehe. Secara sudah lama saya gak terjuna ke dapurnya buat bikin kue atau camilan. Paling kalau pas ada orderan, itu pun gak setiap hari. Minimal seminggu sekali bikin orderan. Seringnya sih orderan pie susu topping buah. Lha kalaukue itu nyaris bosen saking seringnya bikin.

Ayam Goreng Lada

Bismillah…

Saat ini harga ayam sedang mahal ya. Beberapa hari saya lihat berita di tv, harga ayam meroket, yang tadainya berkisar 25-27 ribu per kilo. Sekarang jadi naik kisaran 35-38 ribu per kilo. Meskipun saya belum sempat belanja ke pasar lagi, jadi belum merasakan betul kenaikan harga ini. Semua serba mahal, daging sapi harga naik, daging ayam juga ikutan naik dan harga cabe pun juga begitu.

Sambal Goreng Putih Telur

Bismillah…

Kegiatan memasak setiap hari yang tadinya rajin, semenjak puasa Ramadhan kemarin intensitasnya jadi berkurang. Apalagi kalau mood sedang gak bagus, rasa malas yang ada untuk terjun ke dapur. Ujung-ujungnya ya beli jadi atau makan di luar. Tetapi kalau terlalu sering juga bikin kantong kering dong hehehe.

Menunggu waktu, Lunch Di Pazzo Pancake

Perjalanan travelling yang saya jalani di tiga kota kemarin banyak menorehkan cerita. Bukan saja mengenai tempat-tempat wisata yang saya kunjungi. Ataupun pertemuan dengan teman atau sahabat di kota tersebut. Tetapi cerita menikmati kulinernya pun mewarnai perjalanan saya.

Gulai Rajungan

Bismillah....

Gulai seringkali diidentikkan dengan kambing bukan. Siapa yang gak tahu gulai kambing atau biasa menyebutnya gule kambing? Akan tetapi perkembangan dunia kuliner semakin pesat saat ini. Tidak hanya kambing saja yang bisa dimasak gulai. Ada beragam masakan nusantara yang bisa dimasak gulai. Misal, gulai daun singkong, gulai kepala ikan dan masih banyak lagi.

PUDING PISANG PANGGANG WITH LOCK&LOCK OVEN GLASS

Bismillah....

Alhamdulillah sampai hari ini, saya masih diberikan kesempatan untuk bisa berpuasa. mengingat tahun kemarin banyak bolongnya karena lebih intens menyusuinya. Lain halnya dengan tahun ini, si kecil sudah jarang minum ASI atau kalau meminta saya alihkan ke susu uht. Sebentar lagi bulan Ramadhan akan berlalu, tergantikan dengan hari kemenangan yaitu hari Raya Idul Fitri. 

Untuk sebagian para ibu rumah tangga, pastinya mulai disibukkan dengan persiapan. Mulai dari Menata rumah maupun membuat kue kering. Meskipun sibuk untuk menyambut hari Raya Idul Fitri, saya masih menyempatkan membuat takjil untuk berbuka. Produk dari LOCK&LOCK sangat membantu saya dalam menyajikan hidangan takjil. Selain karena bahan materialnya aman, harga yang terjangkau, modelnya pun bagus. Salah satunya LOCK&LOCK Oven Glass.

Produk LOCK&LOCK Oven Glass ini memang beda dengan produk serupa yang saya miliki. Bahan terbuat dari material heat resistant glass, material ini pun terbuat dari komponen tahan panas sehingga dapat digunakan ke dalam oven dan microwave. Selain itu ada beberapa point penting mengenai LOCK&LOCK Oven Glass ; glass-nya tidak mudah pecah dengan sendirinya karena perubahan suhu, beratnya lebih ringan dibandingkan tempered glass pada umunya. Sehingga lebih praktis dalam penggunaannya, setelah digunakan untuk memanggang bisa dibawa kemana kita inginkan, misalnya untuk membawa bekal wisata keluarga. Suhu pada permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave ataupun oven dan tetap bening meskipun disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Kali ini saya mencoba produk LOCK&LOCK Oven Glass untuk membuat puding pisang panggang. Kebetulan ada beberapa buah pisang yang sudah matang. Takutnya malah membusuk kalau tidak segera diolah. Bahan dan cara pembuatannya pun mudah. Berikut resepnya saya bagikan di sini.

Puding Pisang Panggang

Bahan :

250 gr pisang ambon

250 ml susu cair plain

4 butir telur ayam, kocok lepas

50 gr ceri hijau, cincang

50 gr ceri merah, cincang

50 gr kismis

½ sdt garam

Cara membuat :

1.     Blender pisang dan susu hingga lembut dan tercampur rata.

2.     Tambahkan telur kocok dan garam dalam adonan pisang, aduk rata.

3.     Tuang adonan ke LOCK&LOCK Oven Glass yang sudah diolesi margarine tipis. Panggang dalam oven bersuhu 180 C selama 25 menit.

4.     Angkat, keluarkan dari oven lalu taburi ceri hijau, merah dan kismis. Panggang kembali selama 1 jam.

5.     Angkat dan sajikan.

Puding ini nikmat sekali, terksturnya lembut. Cocok juga buat makanan pendamping ASI buat balita.

Produk LOCK&LOCK Oven Glass ini benar-benar praktis digunakan dan aman.Sehingga saya tidak ragu menggunakannya untuk mengolah beragam sajian untuk keluarga saya.  Bahkan bisa langsung di hidangkan tanpa harus memindahkan olahan dari wadahnya. Selain itu recomended sebagai salah satu koleksi peralatan dapur ibu rumah tangga. 

Udang Saus Tiram

Sejak tempo hari, kami ada rencana untuk buka puasa di luar. Tepatnya di RM Yogyakarta, sayangnya dari dua kali rencana semuanya terpaksa batal. Pertama, suami milih makan di rumah saja dengan menu seadanya. kedua, reservasi yang telat banget karena pas telepon ada tempatnya selepas Magrib mendekati Isya' malahan. Otomatis saya gak jadi pesan. Agak kecewa sih, tapi mau gimana lagi.

Puding Coklat

Siapa yang gak suka coklat? Puding? Pasti banyak bukan yang suka. puding coklat yang lembut dan segar pastinya. Sudah sering bikin tapi belum sempat diposting di blog, meski banyak resep puding coklat berseliweran, tetapi gak apa-apa ya kalau saya berbagi resep saya di sini. Biasa saya buat untuk orderan di Dapur Ivonie. 

Green Ombre Cake

Minggu lalu  dapat orderan ombre cake lagi. Meski bukan yang pertama kali tetap saja, saya mesti punya persiapan. Karena terdiri dari beberapa lapisan dengan gradasi warna dari tua hingga muda. Bila dulu saya pernah bikin warna biru, kali ini warna hijau sesuai request customer yang tak lain adalah istri teman kerja suami.

Puding Kentang Vla Coklat

Minggu kemarin saya ada acara buka bersama dengan sebuah komunitas kuliner, tepatnya Aku Halal. Kepanjangan dari Aneka Kuliner Halal Malang. Sempat bingung mau membawa potluck apa ke acara itu. Sebagai bakul kue, tentu saja mesti ada ide salah satu jualan yang bisa dibawa saat acara. Terbersit untuk membawa pie dan kali ini saya membawa pie dengan isian ganache coklat dengan taburan rice ball. 

Pindang Ikan Bandeng

Pindang? Apa yang ada dalam pikiran anda? Dulu sebelum saya bisa memasak, yang saya tahu pindang itu nama salah satu jenis ikan laut. Akan tetapi setelah saya banyak belajar tentang memasak dan jenis masakan dari berbagai daerah. Bahwasannya pindang adalah nama jenis masakan. Namun berasala darimana pastinya saya belum tahu banyak.

Romantic Dinner Anniversary at De' Pans Malang

Setahun terakhir banyak bertebaran restoran dan café  baru di Kota Malang. Salah satunya yang saya tahu café De’Pans. Berawal dari acara gathering sebuah grup kuliner di Malang, yang kebetulan di adakan di sini. Saya jadi tertarik untuk datang ke café tersebut dengan suasana yang berbeda tentunya. Kalau pas acara gathering kemarin, saya lebih banyak menyimak materi, lain halnya dengan datang khusus menikmati kuliner yang ditawarkan café tersebut.

Rencana itu baru bisa saya wujudkan sewaktu ulang tahun pernikahan saya dan suami yang ke-3. Tentu saja menjadi moment yang special . Saya putuskan datang di waktu malam hari, selain sudah pernah menikmati lokasi café di waktu siang. Suami kerja dari pagi pukul delapan sampai jam empat sore.

Selepas Magrib saya, suami dan anak lelaki semata wayang berboncengan dengan sepeda motor buntut milik suami. Jarak ke lokasi café dengan rumah tidaklah jauh, hanya saja jalan yang saya lalu harus memutar mengikuti jalur yang sudah di tentukan bila ingin mudah menjangkaunya.

Sampai di lokasi café , suasana agak sepi. Entah mengapa pengunjung café ini gak serame awal pembukaan.  Suami memarkir sepeda motor di tempat yang sudah disediakan. Saya dan Aiman masuk terlebih dahulu untuk mencari tempat duduk. Seorang pelayan café menyambut kami dengan ramah. Setelah melalui beberapa pertimbangan, saya memutuskan untuk memilih tempat duduk di dalam. Karena di café ini juga disediakan meja yang letaknya di luar membaur dengan taman.  Sebenarnya lokasi yang di luar cukup menarik, karena sambil menikmati kuliner, bisa pula menikmati suasana malam dan beragam kendaraan yang melintas di depan café ini. Pertimbangan lain saya memilih di dalam, karena Aiman sangat aktif akan sangat mengkhawatirkan kalau sampai berlarian hingga keluar dari taman café. Lain halnya kalau di dalam ruangan. Setelah mendapatkan meja yang saya pilih, pelayan memberikan buku menu. Di cafe ini menu yang dominan adalah varian pancake. Selain itu ada menu lainnya yang bisa dinikmati.

Usai memilah-milah, saya memutuskan untuk memesan menu Spagetti Bolognese tabor jamur dan tuna, nasi goreng briyani, sup pancake blueberry dengan ice cream vanilla serta sup krim ayam. Minumannya lemon tea dan milk tea.

Selagi menunggu pesanan datang, saya bernarsis dengan keluarga serta melihat-lihat desain café ini lebih leluasa. 

Bila ditilik dari bentuk bangunan, merupakan rumah besar peninggalan zaman Belanda yang telah dirombak jadi lebih menarik dan modern. 

Gaya interiornya lebih cenderung gaya Amerika karena kentara dengan adanya pernak-pernik ala Amerika dan diperkuat dengan adanya foto gedung pencakar langit di Amerika.

Tak lama setelah menikmati desain interiornya, pesanan saya pun datang. Hanya saja tidak sekaligus melainkan satu-persatu. Dari segi cita rasa, spagettinya enak, bumbu bolognese-nya cocok di lidah saya serta taburan jamur tunanya melengkapi kenikmatan menu ini. 

Untuk sup krim ayamnya pun enak, kuahnya benar-benar creamy. Untuk pancakenya pun enak, kuenya lembut apalagi disiram dengan selai blueberry dan vanilla ice cream.  Minuman lemon tea-nya pun segar, berasa banget lemonnya.

Usai memanjakan perut, saya dan keluarga memutuskan untuk pulang setelah menyelesaikan pembayaran pesanan di kasir. Sayang, pas keluar dari café gerimis turun. Suami terpaksa berlari menuju parkiran untuk mengambil jas hujan. Lain ceritanya kalau ada mobil Toyota Agya, saya tidak perlu khawatir lagi meski pulang agak larut malam maupun hujan turun, mengingat saya punya anak balita yang mesti butuh kenyamanan dan terlindung dari hujan maupun angin malam. 

Desain Toyota Agya yang modern dan elegan sangat cocok untuk keluarga kecil saya. Maka dari itu mobil Toyota Agya menjadi idaman saya untuk menunjang akomodasi wisata kuliner saya sekeluarga.

  

Lapis Pandan

Lapis adalah jajanan tradisional yang sampai sekarang tetap diterima oleh masyarakat. Bahan dan caranya yang mudah serta rasanya yang legit, tetap diminati. Saya pertama bikin lapis justru bukan lapis yang sering saya makan sewaktu kecil, melainkan lapis India. Rasanya tak jauh beda dengan lapis beras, hanya saja bentuk lapisannya yang bergelombang. 

Guava Jelly

Saat ini memasuki musim pancaroba, adakalanya musim  kemarau sudah tiba, namun tak jarang mendadak hujan datang lagi. Nah, disaat cuaca sedang panas, paling enak ya makan yang segar-segar bukan?. Begitupun dengan Aiman sedang suka-sukanya ngemil. Setiap hari ada saja makanan yang dimintanya. Mau tidak mau saya mesti membuatkannya. Selain kue, Aiman suka makan puding atau jelly. Bahkan baru bangun tidur tiba-tiba yang diminta puding.

Daging Tumis Paprika Saus Inggris

Perkenalan saya pada si paprika ini, ketika makan pizza. Sebelum itu daya gak doyan paprika sama sekali. Pengalaman menyantap pizza itu berbekas dilidah saya. 

Sambal Beberok

Apakabar teman? 

Lama saya gak update blog ya. Selepas pindahan dan orderan beruntun membuat saya tidak punya kesempatan untuk menulis resep atau cemilan yang saya buat. Begitupun juga masakan, paling selepas foto-foto belum sempat mengetik narasi dan resepnya untuk blog. sampai ada teman yang menagih resepnya. Sebenarnya kalau bisa melawan rasa malas, masih bisa meluangkan waktu untuk memposting satu saja meski dengan narasi yang terlalu panjang.

Well, beberapa waktu yang lalu sepupu sempat posting resep sambal yang namanya saja masih asing alias baru buat saya. Konon itu sambal khas Lombok. Awalnya belum tertarik ya, secara saya gak bisa bikin sambal yang sedap. Padahal saya penyuka sambal dan makanan pedas. 

Nah, pas belanja di pasar, ada terong ungu, yang notabene itu salah satu bahan membuat sambal beberok. Saya pun membelinya, tidak terlalu banyak memang. keesokannya saya praktekan deh. Resep aslinya ada di sini ya dan ini saya tulis ulang versi saya .

Sambal Beberuk Terong

Bahan Sambal :

5 buah cabe rawit (sesuai selera)

1 sdt teragi bakar/goreng

2 buah tomat ukuran sedang

Gula

Garam

Bahan Pelengkap :

1 buah timun, kupas sebagian, potong dadu kecil

Terong ungu kecil iris tipis, untuk lalapan.

Kacang panjang iris 1/2 cm

1 buah jeruk limau

bawang merah, iris tipis bentuk bulat. 

* semua bahan dalam keadaan mentah, kecuali minyak sayurnya kalau saya dipanaskan sebentar.

Cara membuatnya :

Uleg semua bahan sambal, tambahkan minyak , uleg lagi sampai rata. Terakhir tambahkan bahan pelengkap, aduk rata.

Sambal siap dihidangkan.

Yup, rasa sambalnya sedaap. hanya saya menurutku ini mirip sambal terasi yang ditambah lalapan berupa terong ungu. Alhamdulillah, terus belajar bikin sambal. Menurut suamipun lebih enak kalau ada tambahan bahan pelengkapnya. 

Edible Tart for Mbak Siska

Mengejakan pesanan ini sempat bikin saya senewen, bagaimana tidak base cake sudah siap, tinggal print ediblenya. Lha suami mengabari kalau tinta warna birunya gak muncul. 

Saya buru2 mengabari customer dan beliau memaklumimnya. Eh pas proses di print, warna birunya mau muncul, itupun waktunya sudah mepet dengan deadline mengantar ke rumah customer. Alhamdulillah masih terkejar, karena suaminya yang mau dikasih surprise belum sampai rumah. Untungnya rumah customer dekat, cuma beda blok rumah.

Misoa Goreng

Sewaktu beberes koleksi foto, ndilalah ketemu dengan foto nugget misoa yang belum sempat saya posting di blog. Akhirnya edit sebentar dan siap saya posting deh.

Es Rambutan Selasih

Hari ini Malang cukup cerah. Tidak halnya seperti kemarin yang sejak siang hujan mengguyur bahkan hingga malam. Sewaktu mudk ke Blitar baliknya dibawain rambutan banyak, sayang bukan rambutan binjai. Jadilah saya malas memakannya begitu saja. Daripada busuk, saya inisiatif untuk mengupas sekalian dipilah-pilah bila ada yang busuk bisa langsung dibuang.

Birthday Tart for Lia

Sabtu kemarin saya mudik ke Blitar, jauh hari sebelumnya ponakan sempat komen di foto orderan tart saya. Dia ingin dibuatkan tart untuk ultahnya. Sempat terpikir bikin base cake-nya di Malang dan di Blitar tinggal dihias. Akan tetapi rencana tinggal rencana. Karena sehari sebelumnya sudah bikin orderan bulek suami yang banyak, jadinya kecapekan dan gak sempat bikin base cake.

Sup Gurami Asam Pedas

Sewaktu belanja ke pasar besar membeli kebutuhan pesanan customer. Saya berbelok jalan ke kios-kios detretan bagian ikan. Sudah lama tidak memasak ikan. Setelah meilah-milah, pilihan saya jatuh pada ikan gurami. Secara saat melihatnya terlintas ide mengolahnya.

Sup Gurami, yup itu yang terlintas di benak saya.Mencoba mengeksplorasi sup berbahan ikan hehe.

American Risoles

Pemanasan.

Alinea pembukanya agak serem ya, apa coba yang mau dipanasin? hihihi. Tetapi ada benarnya juga lho, maksud saya buat pemanasan ngeblog lagi. Sudaah lama gak serius update blog gegara orderan beruntun dan gak ada asisten yang bantuin. Sehingga waktu full handle orderan. Mulai dari belanja sampai ke tangan customer.

Pie Susu Jumbo for Mbak Dian Mardi

Bismillah...

Ukuran 16 cm

Halooo...

Lamaa sekali saya gak update blog. Sebenarnya kangen, tetapi orderan beruntun sangat menyita waktu saya. Alhamdulillah, bagaimanapun ini kan rezeki ya, masa saya tolak. Jadilah, saya mengesampingkan hobi.