Menunggu waktu, Lunch Di Pazzo Pancake

Perjalanan travelling yang saya jalani di tiga kota kemarin banyak menorehkan cerita. Bukan saja mengenai tempat-tempat wisata yang saya kunjungi. Ataupun pertemuan dengan teman atau sahabat di kota tersebut. Tetapi cerita menikmati kulinernya pun mewarnai perjalanan saya.

Hari ketiga di Semarang saya tidak banyak bepergian seperti hari pertama maupun hari kedua. Tenaga dan waktunya memang lebih banyak di hari kedua, sehingga hari ketiga lebih banyak menghabiskan waktu di hotel. Packing barang yang akan dibawa pulang. Karena check out dari hotel jam 12 siang, sehingga terlalu mepet nanti kalau harus jalan-jalan lagi. Saya rasa jalan-jalan seharian sebelumnya sudah menyita tenaga dan waktu.

Usai semua barang dipacking rapi, saya pun memutuskan untuk check out. Akan tetapi karena waktu keberangkatan kereta yang masih jam 6 sore. Saya memutskan untuk menitipkan barang bawaan di lobby hotel . Lantas saya mengajak suami untuk jalan-jalan ke Paragon Mall yang berada di seberang hotel. Setelah memutari mall, saya pun memutuskan untuk makan siang di Pazzo Pancake. Awalnya sempat ragu karena nama restonya kok lebih spesifik yaitu pancake. Namun saya mencoba mendekati buku menu yang tersedia di depan pintu resto. Ternyata ada menu lain, terutama nasi karena suami saya gak bisa makan menu lain kalau gak nasi apalagi kalau cuma semacam camilan.

Saya memilih kursi nomer 4, pelayan pun datang membawakan buku menu. Saya memilah-milah menu yang ingin dipesan. Setelah menimbang, saya memutuskan memilih Pazzo fried noodle special,  suami Fried rice ikan asin. Sementara menu untuk Aiman saya pilihkan Kiddy Pazzo 3. Untuk minuman saya memesan ice lemon tea dan es teh. Sedangkan hidangan penutup saya pilih strawberry puding dan banana cheese mini pancake.

Sambil menunggu menu yang saya pesan datang, saya memutuskan untuk memotret desain interiornya yang bagus dan menarik. Meskipun resto  berada di dalam mall, namun di penataannya baik, kursi yang tersedia banyak dan nyaman.  Dindingnya dihiasi dengan poster-poster menarik yang berkaitan dengan kuliner. Tak berapa lama minuman saya pun datang dan disusul dengan makanan utama. 

Saya menikmati menu pilihan saya. Rasanya enak, bumbunya pun pas serta cocok di lidah saya. 

Untuk porsinya lumayan bikin kenyang perut pastinya. 

Namun sayang saya tak sempat mencicipi menu pesanan suami yaitu nasi goreng ikan asin. Maklum saja, suami memang hobi makan yang bercitarasa asin hehe. Sementara Aiman juga sangat menikmati menu makanannya dengan lahap, apalagi kalau bukan nugget ayam.

Dari segi minuman, rasa lemonnya berasa dan segar.  Lalu menu penutupnya berupa puding datang. Tadinya saya ingin memesan untuk Aiman, tetapi gegara sepotong buah strawberry yang ikut kegigit, dia jadi kagok dan gak mau lagi makan pudingnya. Mau tidak mau saya dan suami yang memakannya. 

Termasuk juga denga banana cheese pancake-nya. Terkstur pancakenya empuk dan lembut, cocok dipadukan dengan irisan pisang serta lelehan coklat.

Restoran ini mengusung konsep modern. Dari segi pelayanannya cepat dan ramah, sementara dari segi harga cukup terjangkau dan suasananya pun nyaman. Kalau singgah ke Semarang dan kebetulan main ke Paragon Mall perlu di coba meski banyak deretan restoran di sekitarnya. 

Pazzo Pancake

Jl. Pemuda 118 Semarang