Minggu, 20 Oktober 2013

Gulai Kambing Rempah



Sejak jauh hari saya sudah mewanti-wanti sama suami kalau hari raya Idul Adha pengen mudik ke Blitar. Secara tiap lebaran Idul Fitri sudah berada di Malang. Jadi biar adil ya gantian, meski di Blitar ortu gak ada tetapi masih ada saudara dan memang pengen refresing di rumah ortu.

Disepakati pulang hari Sabtu selepas suami lembur. Sengaja sejak hari Sabtu sambil menikmati long weekend di desa, asal tempat tinggal saya. Perjalanan di tempuh selama kurleb 1,5 jam kalau memakai motor. Alhamdulillah perjalanan lancar sampai rumah.
Home sweet home….
Pas hari H Idul Adha, saya malah gak bisa ikut sholat karena Enju bangunnya siang, mau dibangunin kasihan. Mau saya tinggal gak ada yang menunggu di rumah. Akhirnya lebaran haji kali ini saya absen deh. Begitu siang selepas dhuhur mau pulang ke Malang, saya mendapat jatah daging hewan qurban.  Akhirnya saya bagi dua dengan istri sepupu saya.
Sesampai di Malang ternyata sudah banyak daging qurban juga. Terpaksa yang saya bawa dari Blitar disimpan dalam freezer. Dan lagi daging qurban beserta jeroan sudah direbus. Baiklah saya mesti putar otak mau diapakan nasih daging yang siap diolah ini. Mau bikin sate jelas gak mungkin karena sudah bercampur jeroan. Tongseng? Masih ragu. Akhirnya pilihan jatuh pada resep gulai. Tetapi bukan gulai yang biasa pakai bumbu kunir. Kali ini saya belajar bikin gulai bumbu rempah. Bumbu rempah pun komplit. Ini resep gulai rempahnya. Harum khas kayu manisnya benar-benar menggoda lidah.


Gulai Kambing  Berempah
Bahan :
500 gr daging has kambing potong sesuai selera, saya campur dengan jeroan
200 gr kentang, saya kukus dulu dan pakai kentang kecil-kecil
5 butir cengkeh
2 batang serai, memarkan
3 cm lengkuas, memarkan
800 ml santan

Bumbu Halus :
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 sdt ketumbar bubuk
1 sdt lada bubuk
1 sdt jinten
1 sdt biji pala
1 sdt kayu manis bubuk
1 sdt garam

Cara Membuat :
1.      Tumis bumbu halus, tambahkan cengkeh, lengkuas dan serai masak sampai harum dan matang.
2.      Masukkan daging kambing dan kentang, aduk hingga berubah warna.
3.      Tuang santan sedikit demi sedikit, masak kembali sampai bumbu meresap dan mengeluarkan minyak.
4.      Sajikan gulai bersama nasi hangat.

Dan terpaksa jadi menu dua hari, mungkin saking banyaknya kali ya hehe.
Rasanya gurih santan dan khas kayu manis bikin nambah nasi terus xixixi. Untung ingat kalau saya menyusui jadinya saya tambah dengan sayuran hijau biar berimbang.

2 komentar:

  1. Ngeces! Aku paling suka makan daging kambing, Von.... Kalau aku makan gulai kambing bikinanmu pasti bakal nambah bolak-balik juga nih... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi ingat pas hamil aku makan gulai kambing, waduh bikin aku rawat inap di rumah sakit bersalin 2 malam mbak :D

      Nyaamm...nyaam enak wes pokoknya :D

      Hapus