Sejak jauh
hari saya sudah mewanti-wanti sama suami kalau hari raya Idul Adha pengen mudik
ke Blitar. Secara tiap lebaran Idul Fitri sudah berada di Malang. Jadi biar
adil ya gantian, meski di Blitar ortu gak ada tetapi masih ada saudara dan
memang pengen refresing di rumah ortu.
Disepakati
pulang hari Sabtu selepas suami lembur. Sengaja sejak hari Sabtu sambil
menikmati long weekend di desa, asal
tempat tinggal saya. Perjalanan di tempuh selama kurleb 1,5 jam kalau memakai
motor. Alhamdulillah perjalanan lancar sampai rumah.
Home sweet
home….
Pas hari H
Idul Adha, saya malah gak bisa ikut sholat karena Enju bangunnya siang, mau
dibangunin kasihan. Mau saya tinggal gak ada yang menunggu di rumah. Akhirnya
lebaran haji kali ini saya absen deh. Begitu siang selepas dhuhur mau pulang ke
Malang, saya mendapat jatah daging hewan qurban. Akhirnya saya bagi dua dengan istri sepupu
saya.
Sesampai di
Malang ternyata sudah banyak daging qurban juga. Terpaksa yang saya bawa dari
Blitar disimpan dalam freezer. Dan lagi daging qurban beserta jeroan sudah direbus.
Baiklah saya mesti putar otak mau diapakan nasih daging yang siap diolah ini. Mau
bikin sate jelas gak mungkin karena sudah bercampur jeroan. Tongseng? Masih ragu.
Akhirnya pilihan jatuh pada resep gulai. Tetapi bukan gulai yang biasa pakai
bumbu kunir. Kali ini saya belajar bikin gulai bumbu rempah. Bumbu rempah pun
komplit. Ini resep gulai rempahnya. Harum khas kayu manisnya benar-benar
menggoda lidah.
Gulai
Kambing Berempah
Bahan :
500 gr
daging has kambing potong sesuai selera, saya campur dengan jeroan
200 gr
kentang, saya kukus dulu dan pakai kentang kecil-kecil
5 butir
cengkeh
2 batang
serai, memarkan
3 cm
lengkuas, memarkan
800 ml
santan
Bumbu Halus
:
8 butir
bawang merah
3 siung
bawang putih
2 sdt
ketumbar bubuk
1 sdt lada
bubuk
1 sdt jinten
1 sdt biji
pala
1 sdt kayu
manis bubuk
1 sdt garam
Cara Membuat
:
1. Tumis bumbu
halus, tambahkan cengkeh, lengkuas dan serai masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan daging
kambing dan kentang, aduk hingga berubah warna.
3. Tuang santan
sedikit demi sedikit, masak kembali sampai bumbu meresap dan mengeluarkan
minyak.
4. Sajikan gulai
bersama nasi hangat.
Dan terpaksa jadi menu dua hari, mungkin saking banyaknya kali ya hehe.
Rasanya gurih santan dan khas kayu manis bikin nambah nasi terus xixixi. Untung ingat kalau saya menyusui jadinya saya tambah dengan sayuran hijau biar berimbang.
Ngeces! Aku paling suka makan daging kambing, Von.... Kalau aku makan gulai kambing bikinanmu pasti bakal nambah bolak-balik juga nih... :)
BalasHapusjadi ingat pas hamil aku makan gulai kambing, waduh bikin aku rawat inap di rumah sakit bersalin 2 malam mbak :D
HapusNyaamm...nyaam enak wes pokoknya :D