Selasa, 20 Mei 2014

Lapis Legit Putel # KB 1






Lapis legit ini salah satu kue kesukaan saya. Meski sudah bisa bikin cake dan sebagainya, tetapi belum terpikirkan untuk belajar bikin sendiri. Membayangkan bikin lapisannya itu lho. Butuh berapa lama. Akan tetapi kalau gak berani mencoba, kapan lagi mau bisa bikin sendiri.

Waktunya pun pas, di grup Kitchen Blogger challenge pertama temanya variasi lapis legit. Pernah baca-baca di buku kumpulan resep cake, ada resep lais legit dari putih telur. Kebetulan sekali di rumah ada stok putih telur 500 ml, sisa bikin pie susu beberapa hari yang lalu.
Berhubung masih belajar, saya bikinnya setengah resep dan gak diutak-atik sama sekali resepnya. Berikut resep lapis legit putih telur.



Lapis Legit Putih Telur

Resep: Linda Carolina Brotodjojo

Bahan:
500 gr margarine
50 gr skm putih
1 liter putih telur
400 gr gula pasir
2 sdm cake emulsifier
180 gr tepung terigu pro sedang
2 sdm susu bubuk
1 sdm pasta coklat
1 sdt bumbu spekuk

Cara membuat:
-          Siapkan loyang persegi diameter 20 cm, olesi dengan margarine, taburi dengan tepung terigu dan lapisi dengan kertas roti.
-          Panaskan oven dengan suhu 170 derajat celcius.
-          Kocok margarine sampai lembut, masukkan skm sambil dikocok hingga lembut.
-          Di wadah lain, kocok putih telur, gula dan cake emulsifier hingga kaku.
-          Tambahkan tepung terigu dan susu bubuk sambil diayak, aduk rata.
-          Masukan adaonan putel ke dalam kocokan margarine, sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
-          Bagi menjadi 2 bagian, beri satu bagian dengan pasta cokelat dan bumbu spekuk, aduk sebentar.
-          Ambil satu sendok sayur untuk bagian bawah, panggang dengan api bawah. Lakukan hingga 3 lapis dengan warna bergantian.
-          Tuang adonan bergantian menggunakan api atas, lakukan hingga adonan habis dan terakhir panggang kurleb 15 menit.
-          Keluarkan dari loyang, dinginkan dan potong-potong. Sajikan.



Sepertinya mengocok adonan putelnya kurang kaku. Sehingga waktu dipanggang berpori dan gak bisa kering set.  Next time mau coba bikin lagi tapi pakai telur utuh atau kuning telur.
Meski kurang puas, setidaknya lumayan menebus rasa penasaran dan kesabaran saya dalam membuatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar