Sabtu, 10 Mei 2014

Nasi Bakar Ikan Peda

Sungguh-sungguh postingan telat. Secara udah bulan lalu dan baru sekarang sempat diposting hihihi. Sewaktu gak sengaja melihat postingan dapur Rina, ada resep nasi bakar ikan peda dan ingat kalau punya stok ikan asin peda. Kebetulan yang menyenangkan karena saya bingung mau mengolah ikan asin peda ini.

Keesokan harinya pas ke pasar beli daun pisang. Beginilah nasib kalau tinggal di kota, mau memakai daun pisang mesti beli. Lain ceritanya kalau tinggal di desa tingga metik di pekarangan sendiri atau minta tetangga hehehe.
Setelah semua bahan dirasa lengkap, nguprek deh di dapur.  Memasaknya pun praktis, hanya saja saya sempat kesulitan membungkusnya sewaktu mau dibakar hihihi. Bolak-balik mesti dibongkar lagi sampai gulungannya benar-benar rapi.
Menu ini pas sekali karena suami suka dengan ikan asin, tetapi kalau versi dicampur dengan nasi belum pernah mencoba. Kalau saya pun baru sekali makan nasi bakar di salah satu stand food cout di Matos. Berikut resep nasi bakar dapur Rina yang sedikit saya modifikasi.




Nasi Bakar Ikan Peda
Bahan:
3 ekor ikan asin peda (resep asli ikan peda saja)
minyak goreng
1 sdm air jeruk nipis
1 sdt kecap ikan
6 siung bawang putih, iris tipis
100 gr bawang merah, iris tipis
3 buah cabe merah besar, iris tipis
4 iris tipis lengkuas
2 lembar daun salam, robek masing-masing jadi 2 bagian
50 gr daun kemangi (resep asli daun melinjo)
800 gr nasi putih
daun pisang untuk membungkus
lidi untuk menyemat.
Cara membuat:
1. Cuci bersih ikan asin peda, keringkan dengan lap. Goreng hingga matang, angkat. Biarkan dingin. Setelah dingin suwir-suwir. Aduk dengan air jeruk nipis, sisihkan.
2. Panaskan 2 sdm minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih dan cabe merah hingga layu. Masukkan kecap ikan, lengkuas dan daun salam, aduk. Tambahkan daun kemangi aduk hingga layu. Masukkan ikan asin peda suwir, aduk hingga seluruh bahan cukup matang, angkat.
3. Campur nasi putih dan ikan asin peda yang sudah ditumis, aduk hingga rata. Bagi adonan menjadi 4 bagian.
4. Siapkan daun pisang untuk membungkus. Bubuhkan 1 iris lengkuas dan 1 potong daun salam di setiap bungkus, taruh 1 bagian adonan nasi. Gulung hingga rapat, semat ujungnya dengan lidi.

5. Panaskan pemanggang (saya pakai oven tangkring), taruh nasi bungkus di dasar oven, bakar hingga aromanya keluar, angkat. Siap disajikan.

Hmm rasanya enak, gurihnya pas menurut saya. Kalau kata suami masih kurang bumbunya. Secara dia suka masakan berbumbu tajam apalagi dalam hal citarasa asin dan gurih, favorit sekali. Ingin bikin yang dibakar di atas bara api, mungkin aromanya lebih sedap kali ya. Sayang gak punya panggangan pakai arang.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar