Pecel Lele

Pecel lele?

"Apa itu" tanya suami saya tadi pagi. 

Sebenarnya sudah lama ingin memasaknya. Hanya saja sering terpentok sama selera. Seringnya lele cuma digoreng biasa sebagai lauk pelengkap atau dibuat menu lalapan. 

Semalam saya sudah memberitahukan suami kalau menu hari ini adalah pecel lele dan urap-urap. Saya minta tolong suami untuk membelikan ikan lelenya ke pasar. Sewaktu tadi pagi saya sedang memasak, suami terheran-heran. Lelenya habis digoreng kok dibumbuin lagi, pakai santan pula. Dalam benaknya pecel lele itu ya pecel sama ikan lele goreng hehehe. Secara saya kan juga merebus kubis, kacang panjang dan selada air. dipikirnya itu buat pecel .

Saya bilang namanya pecel lele ya begini, bukan pecel sama lele goreng. Setahu saya pecel lele ini masakan khas Brebes Jawa Tengah. Ekspresi suami sempat kecewa sih lelenya saya masak begini. Saya bilang,

"Hmm sudahlah, kan bosen kalau lele goreng terus. Pasti enak deh yang ini..."

Saya dapat resep pecel lele di kumpulan ikan bakar populer Lilly T Erwin, berikut resepnya. Maklum saya kan masih belajar masak, jadi banyakan mencontek resep sana-sini :D

Pecel Lele

Bahan:

4 ekor ikan lele uk sedang

300 ml santan kental

1 sdm minyak goreng untuk menumis

1 sdm air jeruk nipis (saya skip)

Bumbu :

6 siung bawang putih, panggang 1/2 matang

5 buah cabai merah, panggang 1/2 matang

4 cm kencur, panggang 1/2 matang

5 butir kemiri

1 sdm gula merah

2 sdt garam

Cara membuat:

- Goreng lele hingga matang dan kecoklatan, tiriskan.

- Tumis bumbu halus hingga harum, tambahkan gula dan garam.

- Masukkan ikan lele, aduk rata. Tambahkan santan, kecilkan api. Masak hingga kuah menyusut dan bumbu meresap.

- Angkat, sajikan.

Sewaktu suami sarapan, sudah masuk ruang tengah balik lagi ke dapur. saya tanya, "Kenapa? enak gak" 

Jawabnya, " Iya enak, mau bumbunya lagi..." kiyaa, sambil senyum-senyum malu deh hehehe.

Yah begitulah, tak kenal maka tak tahu rasanya ya teman.